Senin, 19 November 2012

Pengertian dasar listrik


Pengertian dasar listrik adalah perbandingan antara beda potensial  (V) antara dua titik dari konduktor dengan arus (I) yang melaluinyaadalah konstant,apabila temperatur dari konduktor tidak berubah. dengan kata lain : V/I=Constant, atau V/I=R dimana R = tahanan dari koduktor diantara dua titik tersebut

contoh soal

1.suatau koil dari tembaga mempunyai tahanan 90 pada 20 derajat C, dan di bungkan pada jala 230 V
Berapakah tegangan harus dinaikan agar supaya arusnya constant, bila temperatur dari koil naik menjadi 60
derjat c.Coificient temperatur  dari tembaga = 0,00428 dari 0 derajat C.


jawab

R60/R20 = 1 + 60 X 0.00428/ 1 + 20 X 0,00428

R60     = 90 X 1,2568/1,0856 = 104,2

Arus pada 20 derajat    230/90 =23/9  A

Untuk tahanan kawat sebesar 10,2 pada 60 derajat C ,Maka tegangan  =

104,2 x 23/9 = 266,3 V.

Dan kenaikan tegangan yang diperlukan :

266,3 - 230 = 36,3 V


Rangkaian sederhana

adalah persyaratan minimum atau yang sederhana untuk sebuah rangakaian listrik.Rangkaian adalah susunan atau sambungankawat.Rangkaian Listrik adalah suatu rangkaian yang terdiri dari sumber g.g.l. ,kawat - kawat penghubung  dan beban.Sedangkan beban ini mempunyai tahanan.Cara menghubungkan tahanan - tahanan dalam rangkaian listik ada tiga macam yang banyak digunkan dalam penggunaannya. adapun tiga macam tersebut adalah :
1.Tahanan Paralel
2.Tahanan Seri
3.Tahanan Kompon

1.hubungan seri (deret) dari tahanan

   Bila tahanan penghantar mempunyai tahanan R1,R2, dan R3 ; Satu sama lain dihubungkan pada ujung - ujungnya , maka hubungan
ini dikatakan hubungan deret atau seri

Gambar 1.4



Tahanan pengganti atau tahanan  total antara titik A dan D adalah sama dengan jumlah dari ketiga tahanan tesebut

R Total = R1 + R2 + R3

Arusnya yang melalui setiap tahanan mempunyai harga sama

I = I1 = I2 = I3

Tegangan antara titik A dan D adalah sama dengan jumlah tegangan dari masing - masing tahanan

V = V1 + V2 + V3
V1= I1 . R1 = I.R1
V2= I2 . R2 = I.R2
V3= I3 . R3 = I.R3

V1 + V2 + V3 = IR1 + IR2 + IR3
V= IR1 + IR2 + IR3

0 komentar:

Posting Komentar

LET'S COMMENT