Pengertian dasar listrik adalah perbandingan antara beda potensial (V) antara dua titik dari konduktor dengan arus (I) yang melaluinyaadalah konstant,apabila temperatur dari konduktor tidak berubah. dengan kata lain : V/I=Constant, atau V/I=R dimana R = tahanan dari koduktor diantara dua titik tersebut
contoh soal
1.suatau koil dari tembaga mempunyai tahanan 90 pada 20 derajat C, dan di bungkan pada jala 230 V
Berapakah tegangan harus dinaikan agar supaya arusnya constant, bila temperatur dari koil naik menjadi 60
derjat c.Coificient temperatur dari tembaga = 0,00428 dari 0 derajat C.
jawab
R60/R20 = 1 + 60 X 0.00428/ 1 + 20 X 0,00428
R60 = 90 X 1,2568/1,0856 = 104,2
Arus pada 20 derajat 230/90 =23/9 A
Untuk tahanan kawat sebesar 10,2 pada 60 derajat C ,Maka tegangan =
104,2 x 23/9 = 266,3 V.
Dan kenaikan tegangan yang diperlukan :
266,3 - 230 = 36,3 V
Rangkaian sederhana
adalah persyaratan minimum atau yang sederhana untuk sebuah rangakaian listrik.Rangkaian adalah susunan atau sambungankawat.Rangkaian Listrik adalah suatu rangkaian yang terdiri dari sumber g.g.l. ,kawat - kawat penghubung dan beban.Sedangkan beban ini mempunyai tahanan.Cara menghubungkan tahanan - tahanan dalam rangkaian listik ada tiga macam yang banyak digunkan dalam penggunaannya. adapun tiga macam tersebut adalah :
1.Tahanan Paralel
2.Tahanan Seri
3.Tahanan Kompon
1.hubungan seri (deret) dari tahanan
Bila tahanan penghantar mempunyai tahanan R1,R2, dan R3 ; Satu sama lain dihubungkan pada ujung - ujungnya , maka hubungan
ini dikatakan hubungan deret atau seri
Gambar 1.4
Tahanan pengganti atau tahanan total antara titik A dan D adalah sama dengan jumlah dari ketiga tahanan tesebut
R Total = R1 + R2 + R3
Arusnya yang melalui setiap tahanan mempunyai harga sama
I = I1 = I2 = I3
Tegangan antara titik A dan D adalah sama dengan jumlah tegangan dari masing - masing tahanan
V = V1 + V2 + V3
V1= I1 . R1 = I.R1
V2= I2 . R2 = I.R2
V3= I3 . R3 = I.R3
V1 + V2 + V3 = IR1 + IR2 + IR3
V= IR1 + IR2 + IR3
0 komentar:
Posting Komentar
LET'S COMMENT