Pengertian Hacker

 
Hacker adalah istilah yang telah digunakan untuk mengartikan berbagai
 hal yang berbeda dalam komputasi. Tergantung pada konteks meskipun,
istilah bisa merujuk kepada seseorang di salah satu dari beberapa yang
berbeda (tapi tidak sepenuhnya terputus-putus) masyarakat dan
subkultur

    Orang-orang berkomitmen untuk pengelakan keamanan komputer.
Hal ini terutama menyangkut komputer yang tidak sah jarak jauh
pembobolan melalui jaringan komunikasi seperti internet (Black topi),
 tetapi juga mencakup orang-orang yang men-debug atau memperbaiki
masalah keamanan.
    Sebuah komunitas pemrogram komputer antusias dan desainer sistem,
berasal dari tahun 1960-an sekitar Massachusetts Institute of
Technology (MIT) Tech Model Railroad Club (TMRC) dan Laboratorium MIT
Artificial Intelligence [2]. Komunitas ini adalah penting untuk
meluncurkan gerakan perangkat lunak bebas. World Wide Web dan internet
 itu sendiri juga artefak hacker. [3] The Request for Comments
RFC 1.392 menguatkan makna ini sebagai "[a] orang yang senang
memiliki pemahaman yang mendalam tentang cara kerja internal sistem,
 komputer dan jaringan komputer pada khususnya. "
 .
    Komunitas hobi rumah komputasi, fokus pada hardware pada akhir
tahun 1970 (misalnya Homebrew Computer Club [4]) dan software (video
game, [5] software cracking, yang demoscene) di 1980s/1990s.
Masyarakat termasuk Steve Jobs, Steve Wozniak, Bill Gates dan
Paul Allen dan menciptakan industri komputasi personal. [6]
 Lihat Hacker (hobi).

Masing-masing contoh hacker masyarakat / budaya sesuai dengan definisi
 fenomena payung: konsumen kreatif.

Saat ini, penggunaan utama dari "hacker" sebagian besar mengacu pada
penjahat komputer, karena penggunaan media massa kata sejak 1980-an.
Ini termasuk apa yang gaul hacker panggilan "script kiddies,"
orang-orang yang membobol komputer menggunakan program yang ditulis
oleh orang lain, dengan pengetahuan yang sangat sedikit tentang cara
 mereka bekerja. Penggunaan ini telah menjadi begitu dominan bahwa
masyarakat umum tidak menyadari bahwa makna yang berbeda ada.
Sedangkan diri penunjukan penggemar sebagai hacker diakui oleh
semua tiga jenis hacker, dan hacker komputer keamanan menerima
semua penggunaan kata, orang-orang dari subkultur programmer
mempertimbangkan intrusi penggunaan komputer terkait yang salah,
dan menekankan perbedaan antara dua dengan memanggil pemutus keamanan


Selama 2011, kata "hacker" memperoleh arti keempat, umumnya mengacu
pada seseorang yang menantang tatanan yang ada, paling sering
menggunakan ilmu pengetahuan, teknik, atau teknologi informasi.
Definisi ini telah dipopulerkan oleh kedua budaya pop internet
dan oleh perusahaan-perusahaan besar (khususnya Facebook, yang
 baru markas jelas mendorong para karyawannya untuk "hack"
[rujukan?]). Contoh dari zaman baru "hacks" mencakup hal-hal
 seperti revolusi jejaring sosial yang ditimbulkan oleh timeline
 Facebook, protes besar-besaran dan berhasil melawan SOPA dan PIPA,
 dan media sosial revolusi didorong saat ini terjadi di Rusia,
Suriah, dan Yaman sebagai serta revolusi sukses di Libya, Mesir,
dan Tunisia.